nah
masalah tentang penafsiran dari shalat wustha ni emang macem2, masing2
punya dalil/alasan, salah satunya yg langsung menurut hadits bahwa nabi
mengatakan kalo shalat wustha disini adalah shalat Asyar,
logikanya, seperti yang kita ketahui, dimulai dr permulaan awal sholat adalah subuh, dzuhur, ashar, magrib atau isa....
maka yg menempatinya posisi tengah adalah "asyar"
kenapa menggunakan wustha???
sama halnya ketika ada kata2 ayat "fajr", maka maksudnya adalah "subuh"
menurut saya masalahnya hanya pada tata bahasa.
mungkin terkesan sirih (samar) dalam pemaknaanya, dengan tidak
menegaskan langsung pada nama sholat, akan tetapi penjelasannya sudah
ada, yaitu hadits nabi, dan para penafsir.
wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar